Analisa Fundamental atau Fundamental Analysis adalah analisa yang berdasarkan Data Statistik Ekonomi, Laporan Rugi-Laba, Laporan Keuangan, Valuasi dan Rasio Keuangan Perusahaan beserta Dividen.
Analisa Fundamental menetapkan Harga Valuasi Intrinsik (Intinsic Value) terhadap suatu perusahaan. Valuasi Intrinsik adalah nilai yang dihitung dari suatu aset, investasi, ataupun Valuasi perusahaan; biasa di sebut sebagai “Harga Wajar”
Analisa Fundamental di gunakan untuk mengetahui Valuasi Saham atau nilai nominal Rupiah saham tersebut layak di hargai. Jika harga pasar sekarang lebih tinggi dari Valuasi Intrinsik, saham tersebut di katakan Overvalued atau “mahal” dan sebaliknya jika harga pasar sekarang di bawah Valuasi Intrinsik, saham tersebut di katakan Unvervalued atau “murah”
Keputusan Investor untuk berinvestasi atau Beli / BUY, jika Harga sudah di bawah nilai Intrinsik atau nilai Wajar nya. Investor umumnya fokus ke Analisa Fundamental perusahaan, beda dengan Trader yang umumnya fokus ke Analisa Teknikal.
Dengan memilih hanya Trading atau Investasi di saham perusahaan berfundamental baik, akan mengurangi resiko terhadap “permainan” Bandar.
Salah satu kelemahan dari Analisa Fundamental adalah akurasi dari prediksi keuntungan/kerugian perusahaan rendah, harga Valuasi Intrinsik yang di tetapkan bisa berbeda jauh dan tidak sesuai dengan harga pasar yang menggunakan Hukum Permintaan dan Penawaran.
Pergerakan atau fluktuasi Harga di pasar dalam jangka pendek umumnya di analisa dengan menggunakan Analisa Teknikal, sedangkan untuk jangka panjang, arah harga sangat di pengaruhi oleh Fundamental perusahaan itu sendiri.
Dalam menganalisa Fundamental perusaahan, penting juga membandingkan perusahaan dengan perusaahan lain yang dalam satu Industri dan satu Sektor sehingga kita bisa mengetahui keunggulan dan kekurangan perusahaan di bandingkan dengan pesaingnya (Competitor)
Analisa Fundamental juga memperhatikan kualitas dari Management dan Reputasi perusahaan. Perusahaan dengan Fundamental yang bagus, harus di dukung dengan Management yang bagus beserta Reputasi yang Bagus.
Kelalaian dalam mengelola Asset perusahaan, kecurangan dan manipulasi Laporan Keuangan, kasus Hukum yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan, pelaporan Laporan Keuangan yang sering terlambat dapat memperburuk kepercayaan Investor terhadap perusahaan, yang ke depannya akan memperburuk Fundamental Perusahaan.